Menuju konten utama

3 WN Australia Selamatkan Diri Sebelum Terperosok ke Galian Proyek

Saat kejadian itu Michael menerangkan posisi istrinya sedang duduk di depan. Sedangkan putranya duduk di belakang sendirian. Istrinya terlebih dahulu keluar bersama dengan putranya setelah ia melihat truk di belakangnya terperosok.

3 WN Australia Selamatkan Diri Sebelum Terperosok ke Galian Proyek
Michael Rule, pengendara mobil Land Rover yang terperosok di lubang galian proyek Underpass Kentungan Yogyakarta, Selasa (23/7/2019). (tirto.id/Irwan A. Syambudi)

tirto.id - Dua kendaraan yakni truk dan mobil Land Rover terperosok di galian proyek Underpass Kentungan Yogyakarta pada Selasa (23/7/2019). Land Rover dikendari oleh tiga warga negara asing (WNA) asal Australia.

Ketiganya yakni Michael Rule (44) sebagai sopir, serta Margie (33) dan Sebastian (1,5) sebagai penumpang. Satu keluarga ini berhasil menyelamatkan diri sebelum mobil yang ditumpangi terperosok.

"Istri saya ambil anak saya dan kami keluar dari mobil. Itu terjadi begitu cepat. Kami baik-baik saja. Kami bisa keluar dari mobil sebelum mobil terjatuh," kata Michael saat ditemui di lokasi kejadian.

Saat kejadian itu Michael menerangkan posisi istrinya sedang duduk di depan. Sedangkan putranya duduk di belakang sendirian. Istrinya terlebih dahulu keluar bersama dengan putranya setelah ia melihat truk di belakangnya terperosok.

"Itu terjadi begitu cepat. Kita hanya berhenti karena kondisi jalan macet sekali. Dan, mobil kami slip (terpeleset) lalu kami melompat keluar dari mobil," katanya.

Akibat kejadian ini, mobil yang ditumpanginya mengalami kerusakan pada bagian atap. Selain itu ia mengaku belum lagi mengecek bagian mana saja yang mengalami kerusakan.

"Ini kecelakaan bagi kami. Dan, polisi juga sedang menyelidikinya," kata dia.

Michael dan keluarganya sebetulnya sudah melakukan perjalanan di Indonesia selama lima bulan. Dari Yogya sebetulnya ia berencana untuk bertolak ke Kalimantan kembali ke Jawa lalu ke Sumatera.

"Saya nanti juga akan traveling dari Australia ke Inggris. Jadi, kita jalan-jalan pakai mobil lewat Indonesia. (Rute: Malaysia, Thailand, India, dan nanti ke Inggris)," kata dia.

Namun karena adanya insiden ini ia berencana untuk tinggal beberapa hari di Yogya guna memperbaiki mobilnya untuk kemudian bisa melanjutkan lagi perjalanan.

Terkait kejadian ini ia mengatakan telah ada respons dari pemerintah melalui pelaksana proyek. Salah satunya adalah membantu mengangkat mobilnya yang terperosok. Tetapi terkait dengan ganti rugi kata dia belum ada pembicaraan soal itu.

Selain mendapatkan bantuan untuk mengangkat mobilnya, komunitas Land Rover Yogyakarta menurut dia juga ikut membantu.

"Komunitas Land Rover juga sangat baik. Mereka membantu kami banyak sekali. Membantu mengangkat mobil kami dan perbaikinya," kata Michael.

Salah seorang saksi mata, Oky Karisma (25) mengatakan kendaraan terperosok terjadi pada pukul 10.30 WIB. Mulanya ia mendengar suara gemuruh disusul debu berhambur ke udara.

Ia yang saat itu berada di loby kantor yang tepat berada di seberang proyek langsung naik ke lantai dua. Dari jendela kantor ia melihat sebuah truk bermuatan kayu balok terperosok di galian proyek dengan posisi miring.

"Truk dulu [terperosok] langsung nyusul jip [Land Rover] di depannya [ikut terperosok]," kata Oky saat ditemui Tirto.

Saat melihat truk yang terperosok Oky sempat mengabadikan gambar video dengan kamera ponselnya. Beberapa detik kemudian kamera ponselnya juga turut merekam mobil Land Rover warna putih yang ikut terperosok.

"Yang [sopir] jip-nya langsung naik ke atas. Sebelum itu [mungkin] sudah terasa tanahnya gerak," ujar Oky.

Baca juga artikel terkait KECELAKAAN atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari