Menuju konten utama
Kampanye COVID-19

3 Langkah Individu Bertanggung Jawab Saat Pandemi Menurut Dr. Reisa

Dr. Reisa menyebutkan ada 3 langkah bertanggung jawab yang bisa dilakukan oleh individu untuk keluar dari situasi darurat.

3 Langkah Individu Bertanggung Jawab Saat Pandemi Menurut Dr. Reisa
dr. Reisa Broto Asmoro. (Screnshoot/Youtube/BNPB Indonesia)

tirto.id - Indonesia masih terus berjuang melawan lonjakan kasus corona COVID-19, yang kini telah menyentuh total 2,983,830 kasus per hari ini, Kamis, 22 Juli 2021.

Untuk keluar dari situasi darurat ini, Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro menyebut, ada tiga langkah yang bisa dilakukan sebagai individu yang bertanggung jawab.

Pertama, lindungi diri, jangan menjadi kasus baru, praktikkan dengan disiplin ketat semua protokol kesehatan sekarang juga bersama-sama.

“Pakai masker dobel, jaga jarak dengan tetap di rumah, cuci tangan sesering mungkin,” ujar dr. Reisa, yang dikutip dari situs resmi Satgas.

Kemudian, kurangi keluar rumah atau turunkan mobilitas dan jauhi kerumunan karena pembawa virus ini adalah manusia, semakin banyak manusia berkumpul di satu tempat semakin besar kemungkinan virus menyebar.

Kedua, apabila terkonfirmasi positif tidak perlu panik dan berebut ruang ICU di rumah sakit. Laporkan ke Puskesmas atau Satgas setempat apabila gejala ringan, gunakan telemedis dan tunggu bantuan datang.

“Ingat Anda tidak sendirian, kita akan saling membantu, dirawat di rumah sakit atau tidak adalah keputusan dokter,” katanya.

Infografik BNPB 3 Cara Menyelesaikan PPKM Darurat

Infografik BNPB 3 Cara Menyelesaikan PPKM Darurat. tirto.id/Quita

dr. Reisa mengingatkan, apabila menjalani isolasi mandiri, rajin-rajin ukur saturasi oksigen suhu tubuh dan tensi darah, tetap berkonsultasi dengan dokter dan keluarga lewat saluran virtual jangan putus komunikasi.

Apabila terjadi pemburukan kondisi badan, komunikasi yang rutin akan memastikan bantuan akan cepat datang dan anda akan tertolong dengan segera.

Ketiga, lanjutnya, apabila kontak erat, laporkan segera ke Puskesmas pastikan diri dites, berani, dan bertanggung jawab.

Ketahui dengan pasti kondisi tubuh agar tidak menjadi sumber penularan yang tak diduga orang lain. Apabila negatif bisa membantu tim lacak atau tim tracing memastikan aman dari penularan.

Menurut dr. Reisa, langkah pertama akan berkontribusi mengurangi jumlah konfirmasi dan mengurangi angka kematian, menurunkan laju penularan secara drastis.

Langkah kedua akan menurunkan beban rumah sakit, bed occupancy ratio (BOR) dan meningkatkan angka kesembuhan.

Sementara langkah ketiga membantu kabupaten dan kota mencapai target testing dan tracing yang diamanatkan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri. Kombinasi ketiganya membantu kabupaten dan kota anda keluar dari PPKM Darurat.

“Percayalah kita bisa, Indonesia, pasti bisa!!! Semoga Tuhan melindungi dan memberkati bangsa Indonesia,” katanya.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Iswara N Raditya