tirto.id - Malaikat Jibril merupakan makhluk Allah yang bertugas menyampaikan wahyu dari Allah kepada nabi dan rasul.
Kehadiran malaikat Jibril pada saat Muhammad diangkat sebagai nabi dan Rasul berlangsung saat malaikat Jibril menyampaikan wahyu pertama di Gua Hira.
Suatu ketika, Malaikat Jibril memanjatkan doa kepada Allah dan kemudian diamiini oleh Rasulullah. Betapa mustajabnya doa kedua makhluk Allah ini karena dipanjatkan oleh malaikat Jibril dan diaamiini oleh Rasulullah.
Sebagaimana disebutkan oleh laman Tebu Ireng, Jibril adalah malaikat yang paling dekat dengan Allah dan Rasul adalah makhluk yang paling dikasihi dan dicintai oleh Allah.
Kisah mengenai hal ini berlangsung ketika Rasul naik ke mimbar. Saat mendekat ke mimbar, Rasul mengucapkan aamiin tiga kali. Tepatnya ketika melangkah di tiga anak tangga.
Tiga Doa Malaikat Jibril
Doa yang dipanjatkan oleh malaikat Jibril mencakup tiga hal, yakni tentang Ramadhan, shalawat, dan berbakti pada orang tua.
Dilansir dari laman Kemenag, peristiwa doa malaikat Jibril ini disebutkan dalam HR. Ibnu Khuzaimah.
"Dari Jabir RA, bahwasanya Nabi SAW naik ke mimbar. Saat Rasul menaiki anak tangga pertama, kedua, dan ketiga beliau mengucapkan ‘aamiin’. Kemudian para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, kami semua mendengar engkau berkata: aamiin, aamiin, aamiin. Setelah itu, Rasul menjelaskan ”Ketika aku menaiki tangga pertama, Jibril datang kepadaku dan berkata: Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan, tetapi dosanya tidak diampuni. Maka aku pun berkata: aamiin."
Kemudian Dia (Jibril) berkata: "Celakalah seorang hamba, jika mendapati kedua atau salah satu orang tuanya masih hidup, tetapi keberadaan kedua orang tuanya tidak membuatnya masuk ke dalam surga. Aku pun berkata: aamiin."
Kemudian Dia (Jibril) berkata: "Celakalah seorang hamba, jika namamu disebutkan di hadapannya tapi dia tidak bershalawat untukmu. Maka Aku pun berkata: aamiin." (HR. Ibnu Khuzaimah, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam shahih al-Tirmidzi)
Penjelasan Hadis Tiga Doa Malaikat Jibril
Hadis di atas menyebutkan tiga doa yang dipanjatkan oleh malaikat Jibril. Tiga doa itu berkaitan dengan amalan buruk yang langsung diaamiinkan oleh Rasulullah.
Dikutip dari laman Kemenag, penggunaan ungkapan “Celakalah seorang hamba” setidaknya memiliki dua makna, yakni: ungkapan kebencian terhadap orang yang lalai memanfaatkan peluang meraih kebaikan berlimpah dan buruknya etika seorang muslim terhadap sosok atau sesuatu yang dimuliakan Allah SWT.
Doa yang dipanjatkan oleh malaikat Jibril yang kemudian diaamiinkan oleh Rasul ini mencakup tiga objek, yakni bulan Ramadan, kedua orang tua, dan Rasulullah.
Situs NU Jatim menuliskan, doa tersebut disampaikan oleh malaikat terbaik dan diaaminkan oleh manusia sekaligus makhluk terbaik.
Oleh karena itu, sungguh rugi orang beriman yang justru melakukan tiga amalan buruk tersebut.
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Dhita Koesno
