Menuju konten utama

2 WNI MV Diamond Princess Pulang Besok Bila Negatif Corona

Dua WNI ABK Diamond Princess menjalani pemeriksaan kedua terkait Corona COVID-19.

2 WNI MV Diamond Princess Pulang Besok Bila Negatif Corona
Anggota TNI menurunkan makanan dari LCU KRI Semarang di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (3/3/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pd

tirto.id - Juru Bicara Pemerintah terkait Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, dua WNI ABK Diamond Princess yang sebelumnya positif mengidap virus Corona COVID-19 diprediksi akan pulang, Jumat (6/3/2020). Namun, kedua WNI tersebut baru pulang jika hasil pemeriksaan di Jepang negatif Corona.

"Hari ini diperiksa untuk yang kedua kalinya. Kalau negatif maka hari ini dia sudah dikeluarkan dari rumah sakit dan akan dipulangkan ke Indonesia," kata Yuri, sapaan Achmad Yurianto, di kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Yuri juga mengatakan, pemerintah hari ini akan menerima satu WNI Diamond Princess. Satu WNI tersebut merupakan bagian dari 9 WNI yang positif menderita virus Corona.

Yuri tidak menjelaskan proses pemulangan WNI yang positif mengidap virus Corona. WNI yang pulang akan diobservasi oleh pemerintah sebelum kembali ke daerah asal. Namun ia tidak menjelaskan proses observasi maupun lokasi observasi.

"Nanti kita carikan," kata Yuri.

Sebelumnya, seluruh penumpang dan awak kapal pesiar MV Diamond Princess dikarantina tak lama setelah mendarat di Pelabuhan Yokohama, Jepang. Karantina dilakukan karena kapal itu diduga jadi tempat penyebaran virus corona COVID-19.

Dari 3.711 penumpang dan awak kapal setidaknya ada 691 orang yang positif mengidap virus tersebut dan 9 di antaranya adalah warga negara Indonesia. Jumlah WNI di dalam kapal itu sendiri mencapai 78 orang.

Mereka kemudian dievakuasi dengan pesawat Garuda Indonesia Airbus 330 untuk menjemput 68 WNI di sana dan kini sudah tiba di Haneda.

Baca juga artikel terkait PASIEN SUSPECT CORONA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Zakki Amali