Menuju konten utama
Liga Champion

2 Wakil Liga Perancis di Semifinal UCL 2020 & Cap Farmers League

Liga Perancis lekat dengan julukan Farmers League, tetapi musim ini, 2 wakil mereka sampai ke semifinal UCL 2020: Lyon dan PSG.

2 Wakil Liga Perancis di Semifinal UCL 2020 & Cap Farmers League
Pemain Paris St Germain Neymar melakukan selebrasi usai mencetak gol kedua ke gawang Lille bersama rekan setim Kylian Mbappe dalam pertandingan sepak bola Liga 1 di Parc des Princes, Paris, Prancis, Jumat (2/11). ANTARA FOTO/REUTERS/Christian Hartmann

tirto.id - Kylian Mbappe mengirimkan twit unik usai Lyon menyingkirkan Manchester City 3-1 di perempat final Liga Champions 2019/2020 pada Minggu (16/8/2020) pagi. adanya dua wakil Liga Perancis di semifinal UCL 2020, yaitu Lyon dan PSG, ditanggapi Mbappe dengan mempertanyakan status "Farmers League" yang kerap dilekatkan ke Ligue 1.

"Farmers League" cuit Mbappe di akun Twitter pribadinya @KMbappe, diiringi tepuk tangan untuk Lyon.

Perjalanan Lyon dan PSG ke Semifinal UCL

Lolosnya 2 wakil Liga Perancis ke semifinal Liga Champions musim ini memang mengejutkan. Di babak 16 besar, jumlah wakil Ligue 1 yang cuma 2 klub, masih kalah dibandingkan Liga Spanyol dengan 4 wakil (Barcelona, Real Madrid, Valencia, dan Atletico Madrid).

Sementara itu, Liga Inggris memiliki 3 wakil (Manchester City, Chelsea, dan Tottenham), dan Liga Italia juga 3 wakil (Atalanta, Napoli, dan Juventus).

Namun, di semifinal, tidak ada satu saja tim yang berasal dari LaLiga, Premier League, atau Serie A. Selain PSG dan Lyon, semifinalis lain adalah Bayern Munchen dan RB Leipzig (Liga Jerman).

Dibandingkan Lyon, perjalanan PSG dapat disebut lebih "ringan" jika melihat materi pemain mereka. Namun, Les Parisiens tetap harus menguras energi. Di 16 besar, mereka menang agregat 3-2 atas Borussia Dortmund, meski tertinggal 2-1 di leg pertama yang digelar di Signal Iduna Park.

Dalam laga 8 besar, PSG menumbangkan Atalanta 2-1 di Stadion Da Luz, Lisbon. Tertinggal oleh gol Mario Pasalic di menit 27, skuad Thomas Tuhchel membalas lewat 2 gol pada injury time. Kemenangan atas Dortmund dan Atalanta seolah menjawab pertanyaan, apakah PSG punya mental juara atau tidak.

Sementara itu, Lyon lebih berat karena harus menghadapi 2 tim yang datang ke UCL musim ini dengan status juara bertahan di liga masing-masing. Saat 16 besar, Lyon memukul Juventus lewat agresivitas gol tandang.

Sedangkan di perempat final pada Minggu (16/8) giliran juara Liga Inggris 2018/2019, Manchester City, yang diruntuhkan. Skor bahkan lebih telak 1-3.

Julukan Farmers League untuk Liga Perancis

Julukan Farmers League untuk Liga Perancis sebenarnya adalah candaan dari kalangan penggemar sepak bola untuk menggambarkan kompetitivitas liga tersebut.

Liga Perancis sering disebut masuk dalam lima liga elite Eropa, selain Liga Spanyol, Inggris, Italia, dan Jerman. Jika melihat peringkat di UEFA untuk penentuan slot di Liga Champions dan Europa League, Ligue 1 memang tepat di urutan kelima.

Mereka tidak bisa merasakan kemewahan LaLiga, Premier League, Serie A, dan Bundesliga yang bisa mengirimkan 4 tim ke penyisihan grup UCL. Slot untuk Ligue 1 hanyalah 3.

Candaan "Farmers League" sendiri mengarah pada anggapan, para pemain di Liga Perancis bagaikan menjadikan sepak bola sebagai kerja sampingan: siang hari bekerja sebagai petani, lalu barulah pada sore atau malam, menggocek bola.

Liga Perancis sendiri lekat dengan anggapan sebagai salah satu liga yang jadi batu loncatan para pemain berkualitas ke liga-liga yang berani menggaji mereka lebih mahal. Dari Ligue 1, banyak bintang yang muncul, mulai dari Thierry Henry, Eden Hazard, N’Golo Kante, Anthony Martial, atau Alexandre Lacazette.

Kesan "Farmers League" ini juga muncul jika melihat, biasanya ada klub yang mendominasi Ligue 1 dalam sebuah periode. Tahun-tahun ini, PSG menunjukkan taringnya, dengan juara liga 7 kali dalam 8 musim terakhir.

Pada periode 2000-an, ada Lyon yang juara Ligue 1 dalam 7 musim beruntun sejak 2001/02 hingga 2008/09. Sementara itu, dalam akhir 1980-an hingga awal 1990-an, ada Olympique Marseille yang jadi kampiun 4 musim tanpa henti.

Namun, dominasi sebenarnya juga terjadi di liga-liga lain. Juventus adalah juara Serie A dalam 9 musim terakhir sedangkan Bayern Munchen juga selalu jadi kampiun Bundesliga dalam 8 tahun terakhir. Di Liga Spanyol, dalam 12 musim terakhir, Barcelona juara 8 kali.

Kesenjangan PSG dengan klub-klub lain di Ligue 1 juga membuat kompetisi ini kadang dianggap sebelah mata. Di Les Parisiens, saat ini ada Kylian Mbappe dan Neymar, dua pemain dengan harga transfer termahal di dunia. Namun, tak ada klub Liga Perancis yang bisa menyaingi belanja PSG.

Fenomena PSG, yang demikian jago di Liga Perancis, tetapi prestasinya usai kedatangan Qatar Sports Investments (QSI) maksimal terhenti di 8 besar Liga Champions hingga musim lalu, juga membuat julukan Farmers League lekat ke Ligue 1.

Namun, musim ini, justru Lyon yang tim peringkat 7 Liga Perancis mengalahkan juara Liga Italia (Juventus) dan runner-up Liga Inggris (Manchester City).

PSG dan Lyon: Misi ke Final UCL Pertama

Kesuksesan PSG dan Lyon menuju babak semifinal Liga Champions memberikan asa baru bagi kedua tim. Yakni mencapai prestasi terbaik mereka di UCL sepanjang sejarah. Pasalnya, baik PSG maupun Lyon memang belum pernah menembus final kompetisi tersebut.

Prestasi tertinggi PSG di Liga Champions sebelum ini memang hanya sampai di semifinal 1994/1995. Kala itu, Les Parisiens tak berkutik melawan kekuatan hebat AC Milan.

Zvonimir Boban mencetak gol tunggal kemenangan Milan pada laga pertama yang digelar di Parc des Princes. Sedangkan di laga kedua, Dejan Savicevic memborong dua gol kemenangan Rossoneri. Total, Milan mengalahkan PSG 3-0 secara agregat.

Capaian tertinggi Lyon pun hanya sampai semifinal, yaitu di UCL 2010. Menariknya, tim yang menggugurkan Lyon kala itu adalah Bayern Munchen, calon lawan mereka di laga pekan depan. Gol Arjen Robben menyudahi laga 1-0 di Allianz Arena sedangkan di leg kedua, hattrick Ivica Olic membawa Bayern menang 0-3.

Di antara klub-klub Liga Perancis, hanya Marseille saja yang pernah menjadi juara Liga Champions pada musim 1992/1993 setelah mengalahkan Milan.

Sedangkan lima wakil Perancis lain yang pernah ke final selalu gugur, yakni Reims (1955/1956 dan 1958/1959), Saint Etienne (1975/1976), Marseille (1990/1991), dan Monaco (2003/2004).

Baca juga artikel terkait JADWAL SEMIFINAL UCL 2020 atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus