Menuju konten utama

2 Jenazah WNI Korban Gempa Turki Segera Dipulangkan ke Indonesia

Dua jenazah WNI atas nam Irma Lestari dan Ni Wayan Supini akan dipulangkan ke Indonesia pada Rabu, 22 Februari 2024.

2 Jenazah WNI Korban Gempa Turki Segera Dipulangkan ke Indonesia
Orang-orang mencari bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di kota Azmarin, provinsi Idlib, Suriah utara, Senin, 6 Februari 2023. Gempa kuat telah menyebabkan kerusakan signifikan di tenggara Turki dan Suriah dan dikhawatirkan banyak korban jiwa. Kerusakan dilaporkan di beberapa provinsi Turki, dan tim penyelamat dikirim dari seluruh negeri. (AP Photo/Ghaith Alsayed)

tirto.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi memastikan dua jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) yang tewas akibat gempa di Turki akan segera dipulangkan ke Tanah Air.

"(Jenazah) mereka sedang diurus," Kata Retno di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2/2023).

Retno mengatakan pemerintah sudah menghubungi pihak keluarga terkait pemulangan jenazah tersebut.

"Menyampaikan duka cita, menyampaikan kondisinya seperti apa, terus kemudian wish-nya keluarga akan seperti apa. Itu akan kami tangani," kata Retno.

Dalam keterangan terpisah, Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal mengatakan dua jenazah WNI tersebut akan dipulangkan ke Indonesia pada Rabu, 22 Februari 2024.

“Kami semua sangat berduka cita. Insya Allah dengan telah terkonfirmasinya jenazah kedua saudara kita, KBRI Ankara dan Kementerian Luar Negeri akan segera mengupayakan pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing,” kata Lalu dikutip dari Antara, Senin.

Dua WNI bernama Irma Lestari dan Ni Wayan Supini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di bawah reruntuhan Apartemen Galeria, Kota Dyarbakir, Turki, Jumat (17/2/2023).

Upaya pencarian terhadap Irma Lestari dan Ni Wayan Supini berlangsung sejak gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki pada 6 Februari 2023

Namun sampai hari ketiga setelah gempa, KBRI Ankara mengumumkan status dua WNI itu “belum bisa dihubungi”.

Tim evakuasi yang saat itu dipimpin oleh Kombes Pol Budi Wardiman terus melacak keberadaan Irma dan Wayan Supini di Dyarbakir. Hal itu dilakukan sambil mengevakuasi 20 WNI di kota tersebut dan Malatya.

Upaya pencarian kemudian terfokus di reruntuhan Apartemen Galeria di Dyarbakir--tempat tinggal mendiang Irma Lestari dan Ni Wayan Supini selama bekerja di Turki--.

Tim gabungan KBRI Ankara dan Indonesia Search and Rescue (Inasar) Basarnas yang dipimpin Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI, Judha Nugraha datang langsung ke Dyarbakir membantu AFAD (Badan Penanggulangan Bencana Turki) mencari jenazah korban di reruntuhan Apartemen Galeria Residence pada Kamis (16/2/2023).

Jenazah dua WNI itu ditemukan pada Jumat dan langsung diidentifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri yang berada di Hatay, Turki. Hasil identifikasi mengonfirmasi identitas dua jenazah WNI tersebut sebagai Irma Lestari dan Ni Wayan Supini.

Baca juga artikel terkait WNI KORBAN GEMPA TURKI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan