Menuju konten utama

2 Dokter di Batang yang Terpapar COVID-19 Dinyatakan Sembuh

Dua dokter yang terpapar COVID-19 di Batang, Jawa Tengah dinyatakan sembuh dan kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. 

2 Dokter di Batang yang Terpapar COVID-19 Dinyatakan Sembuh
Ilustrasi. Petugas medis mengambil sampel spesimen saat swab test secara drive thru di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (LABKESDA) Kota Tangerang, Banten, Senin (6/4/2020). ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.

tirto.id - Dua dari tiga dokter yang sempat dirawat di RSUP Kariadi Semarang akibat terpapar COVID-19, saat ini kondisi sudah membaik dan diperbolehkan pulang untuk melakukan isolasi mandiri.

"Adapun, satu dokter lagi yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) positif COVID-19 dari hasil rapid test rumah sakit swasta di Batang sudah dirujuk di RSUP Kariadi Semarang," kata Bupati Batang Wihaji di Batang, Selasa (7/4/2020).

Menurut dia, dengan bertambahnya jumlah pasien positif COVID-19 dari hasil rapid test maka Kabupaten Batang sudah masuk dalam zona merah dengan status tanggap darurat.

"Oleh karena itu, kita mempertegas lagi agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga pola hidup sehat, cuci tangan dengan sabun antiseptik, dan dilarang melakukan kerumunan massa," katanya, sebagaimana dilansir Antara.

Wihaji mengatakan sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona baru, pemkab masih melakukan tracking siapa saja yang pernah kontak langsung dengan PDP COVID-19.

"Dari empat orang positif COVID-19 hasil rapid test, semuanya sudah diambil swab untuk dilakukan tes di laboratorium. Akan tetapi, kami belum tahu hasilnya karena masih menunggu antrean sampai sekitar satu pekan," katanya.

Ia menambahkan tiga dokter PDP COVID-19 ini adalah pensiunan pegawai negeri sipil (SPN) Kabupaten Batang yang kini bertugas praktik di rumah sakit di Batang.

Sementara itu, Di Indonesia, data terbaru jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) yang dirilis pada Senin (6/4/2020) kemarin ini pun masih memperlihatkan peningkatan.

Angka kematian pasien Covid-19 juga terus bertambah. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang diperbaharui pukul 15.40 WIB, Senin, 6 April 2020, total jumlah kasus positif corona di Indonesia mencapai 2.491 pasien.

Total jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia ini terhitung setelah ada penambahan sebanyak 218 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Angka penambahan hari ini merupakan yang tertinggi sejak kasus positif corona pertama diumumkan oleh pemerintah pada 2 Maret lalu.

Sementara jumlah pasien positif Covid-19 yang sampai sekarang masih menjalani perawatan di Indonesia sebanyak 2.090 orang atau 83,9 persen dari total kasus. Peningkatan juga terus terjadi pada angka kematian pasien Covid-19 di Indonesia.

Sampai 6 April 2020, tercatat sudah 209 pasien positif Covid-19 meninggal dunia di tanah air. Ada 11 kasus kematian baru dalam sehari terakhir. Adapun rasio kematian atau case fatality rate (CFR) Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 8,39 persen.

Sedangkan pasien positif Covid-19 yang berhasil sembuh bertambah menjadi 192 orang. Angka kesembuhan ini setara dengan 7,7 persen dari total jumlah kasus positif.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengakui masih ada tenaga kesehatan yang terinfeksi virus corona dan menerima dampak fatal sehingga meninggal dunia.

"Oleh karena itu, pemerintah akan terus mendistribusikan alat pelindung diri [APD] bagi tenaga kesehatan. Distribusi akan dilakukan berdasarkan kebutuhan masing-masing provinsi," ujar dia dalam konferensi pers pada hari ini yang disiarkan BNPB.

Baca juga artikel terkait 2 DOKTER TERPAPAR COVID-19 SEMBUH atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH