Menuju konten utama

186 Pekerja Pabrik Elektronik di Batam Positif COVID-19

Jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Batam meningkat tajam, terutama dari pekerja di kawasan industri.

186 Pekerja Pabrik Elektronik di Batam Positif COVID-19
Warga melintas di depan mural berisi ajakan melawan corona di Jalan Pahlawan Komarudin RW 03, Cakung Barat, Jakarta Timur, Sabtu (17/10/20). ANTARA FOTO/Suwandy/hp.

tirto.id - Sebanyak 186 orang pekerja perusahaan manufaktur PT PCI Elektronik Internasional di Kota Batam, Kepulauan Riau, dinyatakan positif COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi menjelaskan temuan kasus positif COVID-19 di perusahaan tersebut berawal dari adanya pengecekan kesehatan menggunakan tes cepat COVID-19 terhadap 2.310 pekerjanya.

Dari 2.310 orang yang mengikuti tes cepat, 356 orang di antaranya diketahui reaktif dan harus dilanjutkan menjalani tes usap PCR. Hasilnya 186 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 155 orang negatif.

"Sementara 15 orang lainnya masih menunggu hasil," kata Didi dilansir dari Antara, Jumat (23/10/2020).

Didi mengatakan 186 orang ini membuat jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Batam meningkat tajam. Apalagi dalam beberapa hari terakhir jumlah warga yang dinyatakan positif COVID-19 terus meningkat dan kebanyakan memang merupakan pekerja di kawasan industri.

Data terakhir dari Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam mencatat tambahan 98 orang positif dan 37 orang sembuh. Dengan begitu, total 2.390 orang positif COVID-19, sebanyak 1.849 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 65 orang meninggal dan 476 orang sedang dirawat.

Akibat peningkatan jumlah warga terpapar COVID-19 yang relatif tinggi, maka ruang perawatan di berbagai fasilitas mulai penuh.

Pemkot Batam menyusun strategi, salah satunya dengan memindahkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dikarantina di RS Khusus Infeksi COVID-19 Pulau Galang ke Rusun BP Batam. Tujuannya agar pasien yang perlu perawatan bisa ditangani di rumah sakit darurat itu.

"Sudah mulai padat lagi. PMI kembali kami geser ke rusun," ucap Dedi.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto