Menuju konten utama

16 WNI Korban Perahu Tenggelam di Malaysia Belum Ditemukan

Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan kapal di perairan Johor mencapai 21 orang dan 13 orang lainnya selamat.

16 WNI Korban Perahu Tenggelam di Malaysia Belum Ditemukan
Kapal pengangkut PMI karam di perairan Johor Bahru, Malaysia, Rabu (15/12). (ANTARA/HO-MRSC Johor Bahru)

tirto.id - Tim SAR gabungan masih mencari 16 warga negara Indonesia (WNI) yang hilang dalam kecelakaan kapal di perairan Johor Bahru, Malaysia. Hinga Sabtu (18/12/2021) pukul 15.00 waktu setempat, belum ada tambahan temuan korban kapal tenggelam tersebut.

"Pencarian pada pagi hanya dilaksanakan oleh empat aset laut dari Badan Penegakan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia), Pasukan Polisi Marine (PPM) dan Tentara Laut DiRaja Malaysia (TLDM)," ujar Wakil Direktur Maritim Johor Kapten Simon Templer dikutip dari Antara, Minggu (19/12/2021).

Simon mengatakan cuaca yang tidak menentu di lokasi dengan hujan dan ombak besar membatasi jarak penglihatan saat operasi pencarian. Selain itu, pencarian melalui udara juga tidak dapat dilaksanakan.

"Pencarian melalui udara dilaksanakan sekiranya keadaan cuaca mengizinkan," kata dia.

Pencarian di pesisir pantai masih diteruskan oleh anggota penyelamat yang terdiri atas Maritim Malaysia, Jabatan Bomba dan Penyelamat (JBPM) Angkatan Tentara Malaysia (ATM), Angkatan Pertahanan Awam (APM), dan Polisi DiRaja Malaysia (PDRM) meliputi Tanjung Siang hingga Sungai Musuh.

"Petugas daripada Kementerian Kesihatan Malaysia (KKM) juga berada di lokasi untuk bantuan sekiranya diperlukan," katanya.

Komunitas maritim, terutama nelayan, diimbau menangguhkan aktivitas di laut karena cuaca buruk. Mereka juga diminta peka terhadap peringatan-peringatan cuaca yang dikeluarkan Kantor Meteorologi Malaysia.

Hingga kini, jumlah korban meninggal akibat kecelakaan kapal di perairan Johor mencapai 21 orang. Jumlah itu termasuk seorang WNI berkelamin laki-laki yang sebelumnya selamat kemudian meninggal dunia di RS Kota Tinggi pada Jumat (17/12/2021).

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan sebanyak lima jenazah telah diidentifikasi.

“KJRI terus melanjutkan kontak dengan keluarga untuk bantuan penanganan dan pemulangan jenazah yang sudah diidentifikasi,” kata Judha.

KJRI juga telah menemui 13 WNI yang selamat untuk memberikan bantuan makanan, pakaian, serta bantuan kekonsuleran untuk proses pemulangan berkoordinasi dengan Imigrasi Malaysia.

“Operasi SAR terus dilanjutkan otoritas Malaysia. Basarnas juga melakukan pencarian di perbatasan dengan mengerahkan dua kapal,” kata Judha.

Baca juga artikel terkait KAPAL TENGGELAM DI MALAYSIA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan