Menuju konten utama
Sejarah Hari Ini

14 Januari 1982: Victor Valdes & Sejarah Masa Jaya di Barcelona

Victor Valdes termasuk salah satu kiper paling sukses di Barcelona sebelum akhirnya tersingkir lantaran kerap cedera.

14 Januari 1982: Victor Valdes & Sejarah Masa Jaya di Barcelona
Victor Valdes, penjaga gawang Barcelona. FOTO/AP

tirto.id - Hari ini tepat 36 tahun yang lalu, tanggal 14 Januari 1982, Victor Valdes dilahirkan. Ia nantinya menjelma sebagai kiper andalan Barcelona dan merengkuh masa kejayaan saat memperkuat El Blaugrana selama lebih dari satu dasawarsa. Namun, Valdes akhirnya harus hengkang karena sering dibebat cedera. Berikut ini sejarah karier sepakbola Victor Valdes.

Victor Valdes Arribas lahir di L'Hospitalet de Llobregat yang masih termasuk kawasan Catalonia, letaknya tidak seberapa jauh dari Barcelona. Ia adalah pesepakbola dan penjaga gawang asli produk Barca di bawah bimbingan La Masia pada 1992.

Namun, lantaran keluarganya pindah ke Tenerife, Valdes terpaksa meninggalkan La Masia dan kemudian masuk ke akademi sepakbola klub di kota barunya itu. Tenerife amat jauh, lebih dari 2.000 kilometer dari Barcelona dan harus menyusuri laut karena kota ini terletak di Kepulauan Canary milik Spanyol.

Pada 1995, saat usianya 13 tahun, Valdes kembali ke La Masia. Lima warsa kemudian, ia sudah memperkuat skuad Barcelona C dan B. Di masa-masa inilah Valdes mencuri perhatian sehingga dipromosikan ke tim utama yang kala itu dibesut Louis van Gaal.

Valdes menjalani debut di Barcelona ketika menghadapi Legia Warszawa dalam babak kualifikasi ketiga Liga Champions pada 14 Agustus 2002. Namun, saat itu hanya menjadi kiper ke-4 Barca setelah Roberto Bonano, Richard Dutruel, dan Pepe Reina.

Berjaya, Lalu Diterpa Cedera

Kehadiran Radomir Antic sebagai pelatih baru Barcelona pada Januari 2003 membuka kesempatan bagi Valdes untuk tampil reguler. Akhirnya, Valdes benar-benar menjadi kiper utama La Blaugrana sejak musim 2003/2004 di bawah kepelatihan Frank Rijkaard.

Sejak saat itu, posisi Valdes di bawah mistar gawang El Barca tak tergantikan selama lebih dari satu dekade. Ia turut membawa tim Catalan meraih seabrek prestasi di era Rijkaard (2003-2008), Pep Guardiola (2008-2012), Tito Vilanova (2012-2013), hingga Gerardo Martino (2013-2014).

Piala Dunia 2010 menjadi turnamen besar pertama Valdes di Timnas Spanyol kendati ia hanya menjadi pelapis Iker Casillas, kiper Real Madrid sekaligus rival sejatinya di La Liga. Hingga 2014, Valdes mengoleksi 20 caps bersama tim matador. Ia juga memperkuat tim nasional Catalonia sejak 2001 sampai 2014 dengan koleksi 12 caps.

Valdes berjaya bersama Barcelona maupun Spanyol. Juara La Liga (6 kali), Liga Champions (3 kali), Piala Super Eropa (2 kali), Piala Dunia Antar-Klub (2 kali), Copa del Rey (2 kali), hingga Piala Super Spanyol (6 kali) diraihnya bareng El Barca. Jejak emas Valdes kian lengkap setelah Spanyol merengkuh Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.

Menjelang musim 2014/2015, Valdes mulai kehilangan tempat di skuad utama Barcelona lantaran kerap didera cedera. Terlebih lagi, pada 1 Juli 2014, Los Cules mendatangkan dua penjaga gawang baru sekaligus, yakni Claudio Bravo asal Chile dan kiper muda dari Jerman Marc-Andre ter Stegen.

Pada titik ini, Valdes harus segera bersiap meninggalkan Barcelona, klub yang telah sekian lama dibela dan membesarkan namanya. Pamor dan jejak prestasi Valdes yang mengkilap tentunya bisa dijadikan modal berharga untuk melanjutkan karier di klub lain, meskipun usia dan faktor cedera tetap saja menjadi pertaruhan baginya.

Baca juga artikel terkait BARCELONA atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Olahraga
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Iswara N Raditya