Menuju konten utama

126 Santri di Pesantren Modern Bangka Belitung Positif Corona

126 santri positif COVID-19 berdasar swab antigen. Mereka akan menjalani tes Corona lanjutan dengan metode PCR pekan depan.

126 Santri di Pesantren Modern Bangka Belitung Positif Corona
Petugas menunjukan hasil tes usap antigen COVID-19 dari calon penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Pakupatan, Serang, Banten, Kamis (11/2/2021). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/wsj.

tirto.id - Satuan gugus tugas COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyampaikan 125 santri dari salah satu pesantren modern positif COVID-19. Hasil positif berdasarkan tes swab antigen.

Juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra mengatakan 126 orang yang dinyatakan positif COVID-19 itu termasuk pengajar dan juru masak.

Mereka ditemukan positif hasil dari penelusuran (tracing) terhadap 329 orang di pesantren tersebut.

"Tes antigen yang dilakukan oleh pesantren dengan melibatkan tim medis dari rumah sakit Medika Stania, dan dijadwalkan Senin (15/2) akan dilakukan tes usap oleh Dinas Kesehatan bagi yang dinyatakan positif hasil tes antigen," kata Boy, Minggu (14/2/2021).

Pemicu penularan di pesantren tersebut berasal dari dua orang santri. Keduanya selama liburan berada di luar pesantren. Setelah masuk ke pesantren keduanya ditemukan positif.

"Penelusuran dengan melakukan tes antigen kepada dua orang terdekat dari santri yang baru masuk itu dan hasilnya juga positif," katanya.

Pesantren tersebut dan Rumah Sakit Medika Stania melakukan karantina terhadap satu kompleks. Pesantren dibagi ke dalam empat blok untuk bergejala berat, setengah bergejala, tanpa gejala serta sehat atau negatif.

"Saya melihat, standar operasional prosedur yang diberlakukan oleh yayasan di pesantren itu sudah cukup baik, namun karena virus tidak tampak dan cepat penyebarannya sehingga ditemukan kasus COVID-19 yang jumlahnya cukup banyak," ujarnya.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Antara
Editor: Zakki Amali