Menuju konten utama

12 Nama Berebut Jadi Komisioner Kompolnas, Putusan di Jokowi

Jokowi akan memilih enam dari 12 nama untuk menjadi komisioner Komisi Kepolisian Nasional periode 2020-2024.

12 Nama Berebut Jadi Komisioner Kompolnas, Putusan di Jokowi
Polisi memukul jurnalis Antara di Makassar, Darwin Fathir, saat meliput demo mahasiswa di depan Gedung DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (24/9/2019) petang. FOTO/Dok. Agus Dian (Warganet-AJI Makassar)

tirto.id - Menkopolhukam Mahfud MD menyerahkan nama 12 kandidat komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2020-2024 ke Presiden Jokowi yang akan memilih enam di antaranya.

“Mereka ini sudah melalui 5 jenis seleksi, administrasi, tertulis, assesment, kesehatan, wawancara, sehingga nanti diharapkan bisa membantu Presiden melalui Menko Polhukam untuk mempercepat dan memperbaiki lagi kinerja kepolisian,” ujar Mahfud MD, Jumat (17/07/2020).

Calon komisioner Kompolnas yang berasal dari unsur kepolisian adalah Benny Mamoto, Eko Hadi Sutedjo, Pudji Hartanto Iskandar, Supardi Hamid, Albertus Wahyurudhanto, Arief Wicaksono Sudi Utomo.

Kandidat dari unsur masyarakat yaitu, Sri Nurherawati, Yosep Adi Prasetyo, Yusuf, Junaedi Saibih, Muhammad Dawam dan Poengky Indarti.

Dari 12 nama calon komisioner Kompolnas yang diajukan ke Presiden, nantinya akan dipilih tiga orang dari unsur kepolisian dan tiga dari tokoh masyarakat.

Mahfud mengatakan, seleksi sudah dilakukan sejak Mei 2020. Akan tetapi, seleksi sempat terkendala akibat pemerintah fokus pada COVID-19.

Mahfud mengatakan, seleksi dilakukan secara kompeten. Ia beralasan, seleksi dilakukan oleh Suparman Marzuki, Komjen Pol Moechgiyarto (Wakil Ketua) dengan anggota Titik Haryati. Irjen Pol Carlo Tewu, Prof Eddy O.S Hiariej, Prof Muhammad Mustofa, Prof Khasan Effendy, Irjen Pol (purnawirawan) Ronny Lihawa, dan Irjen Pol (purn) Ansyaad Mbai.

Baca juga artikel terkait KOMPOLNAS atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Hukum
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Zakki Amali