Menuju konten utama
Kronik Reformasi

12 Mei 1998: Empat Mahasiswa Trisakti Ditembak Aparat

Tragedi terjadi di hari ini dua puluh tahun lalu: empat demonstran gugur kena tembak peluru tajam aparat.

12 Mei 1998: Empat Mahasiswa Trisakti Ditembak Aparat
Ilustrasi Kronik Reformasi (12 Mei 1998). tirto.id/Gery

tirto.id - Tiap revolusi mencari martirnya sendiri. Demikianlah yang terjadi pada 12 Mei 1998: empat mahasiswa harus mati kena tembak aparat. Setelah itu, rezim tinggal menghitung hari keruntuhannya.

Berikut peristiwa kunci yang terjadi pada 12 Mei 1998.

12 Mei

Empat Mahasiswa Trisakti Tewas Ditembak Aparat

Empat mahasiswa Universitas Trisaksti meninggal dunia setelah terjadi bentrokan dengan aparat keamanan ketika terjadi aksi unjuk rasa menuntut reformasi. Puluhan lainnya terluka terkena pukulan dan peluru. Sebagian harus dirawat di rumah sakit. Aksi mahasiswa Trisakti dan Gunadarma diikuti sekitar 10 ribu orang dan mulanya berlangsung damai. Sebagian mahasiswa membujuk aparat untuk mengizinkan pergi ke Gedung DPR namun ditolak.

Pemerintah Tak Keberatan dengan Rencana Amien Rais

Mendagri R. Hartono mengatakan bahwa pemerintah tidak keberatan terhadap rencana Amien Rais membentuk Majelis Kepemimpinan Rakyat (MKR) sejauh aktivitasnya tidak bertentangan dengan konstitusi. UUD 1945 menjamin kebebasan berserikat dan berkumpul.

(Pikiran Rakyat dan Republika, 13 Mei 1998)

Baca juga artikel terkait TRAGEDI MEI 98 atau tulisan lainnya dari Ivan Aulia Ahsan

tirto.id - Politik
Reporter: Tony Firman & Fadrik Aziz Firdausi
Penulis: Ivan Aulia Ahsan
Editor: Zen RS