Menuju konten utama
Parenting

11 Cara Mendidik Anak Menghargai Orang Lain dan Dirinya Sendiri

Berikut ini cara mendidik anak menghargai orang lain dan dirinya sendiri.

11 Cara Mendidik Anak Menghargai Orang Lain dan Dirinya Sendiri
Ilustrasi orangtua berbicara dengan anak. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup dengan membutuhkan manusia lainnya.

Oleh karena itulah, setiap manusia harus mampu menghargai diri sendiri dan juga orang-orang di sekitarnya.

Pendidikan untuk menumbuhkan rasa penghargaan ke diri sendiri dan orang lain perlu ditanamkan sejak dini. Hal ini bertujuan agar anak tumbuh menjadi sosok yang sopan dan tidak egois.

Tugas untuk mendidik anak agar dapat menghargai menjadi tanggung jawab orang tua selaku "sekolah" pertama. Pasalnya, jiwa anak mudah dipengaruhi oleh orang yang paling dekat dengan mereka.

Beberapa macam sikap menghargai di antaranya menghargai pendapat orang lain, menghargai pendirian orang lain, dan menghargai keyakinan orang lain.

Sebelum mendidiknya tentang cara menghargai orang lain dan diri sendiri, orang tua perlu mengatakan apa itu rasa hormat.

Namun, dilansir dari Mom Loves Best, rasa hormat dapat menjadi sebuah konsep yang rumit untuk dipahami anak, jadi ajarkan mereka dengan kata-kata dan contoh yang mudah dipahami.

Anda dapat mengatakan bahwa rasa hormat bisa menjadi perasaan. Beri tahu pula bahwa apabila mereka hormat pada orang lain, mereka akan bersikap baik. Mereka juga harus memperlakukan orang lain sebagaimana mereka sendiri ingin diperlakukan.

Manfaat Mendidik Anak Penghargaan Diri

Menurut laman National Physicians Center, mengajarkan anak rasa hormat dan menghargai dapat memberi manfaat bagi orang tua maupun anak, di antaranya:

  • Orang tua dapat membawa anak keluar di depan umum tanpa khawatir tentang perilaku buruk. Dengan begitu, orang tua bisa lebih santai dan lebih menikmati waktu bersama.
  • Anak-anak mampu melakukan pengendalian diri dan disiplin. Bagaimana seorang anak memandang orang tuanya pada dasarnya akan menentukan bagaimana anak memandang guru sekolahnya, bosnya, dan bahkan penegak hukum.
  • Meningkatkan kepercayaan diri anak. Studi menunjukkan kurangnya disiplin, arahan, dan kontrol menciptakan rasa tidak percaya diri pada anak-anak muda dan tua.

Cara Mendidik Anak Menghargai Orang Lain dan Dirinya Sendiri

Adapun cara mendidik anak untuk belajar menghargai yakni sebagai berikut.

1. Jadi contoh

Saat mengajarkan segala jenis perilaku, hal terpenting adalah menjadi panutan bagi anak. Apabila ingin anak ingin menjadi orang yang mampu menghargai orang lain, maka Anda juga harus menjadi orang dewasa yang penuh hormat.

2. Definisikan kata-kata dan perilaku menghargai

Jelaskan kepada anak mana kata-kata dan tindakan yang menunjukkan penghargaan dan mana yang tidak.

Ajari mereka dengan lembut dengan mengoreksi perilaku tidak hormat dan jelaskan perilaku yang benar dan seharusnya dilakukan.

3. Tunjukkan dan jelaskan caranya

Anak, terutama yang masih kecil, umumnya kesulitan menerapkan sikap menghargai pada berbagai situasi.

Jadi, alih-alih memberi tahu, berikan mereka contoh nyata yang sederhana.

Misalnya, saat anak akan sekolah, beritahu mereka, "Jika guru sedang berbicara dengan anak lain, dan kamu ingin berbicara, tunggu sampai orang tersebut selesai berbicara, ya."

Setelah itu, Anda dapat lanjut berkata, "Kalau kamu sedang berbicara dengan temanmu, terus orang lain datang dan memotong percakapanmu, bagaimana perasaanmu? Apakah kamu akan sedih? Bersikap menghargai berarti memikirkan orang lain."

4. Hargai pilihan anak

Dilansir dari Parents, cara terbaik untuk melatih rasa menghargai pada anak yakni dengan membiarkan anak memilih pada pilihan yang berisiko rendah. Misalnya, anak ingin memakai kaus kaki yang tidak sesuai, maka izinkanlah.

Ini bukan berarti anak selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan. Namun, alih-alih langsung melarang atau menghakimi, cobalah mendengarkan pilihannya.

5. Libatkan anak dalam mengambil keputusan

Beri anak suara dalam pengambilan keputusan. Tanyakan pendapatnya dalam hal kecil seperti, "Nanti malam kita makan apa, ya?"

Penelitian menunjukkan bahwa anak yang berpartisipasi punya perkembangan yang baik dalam mengambil keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka.

6. Berikan perhatian penuh

Dengarkan anak sepenuhnya dengan meletakkan ponsel, melakukan kontak mata, dan mengajukan pertanyaan lanjutan.

Suatu hari, anak juga akan memiliki ponsel dan Anda tentu ingin dia mendengarkan Anda sepenuhnya ketika sedang berbicara kelak.

7. Beri tahu perilaku buruk anak

Jika anak tidak sopan, beri tahu mereka bahwa perilakunya tidak baik. Jelaskan kepada mereka apa yang telah mereka lakukan dan mengapa hal itu dianggap tidak sopan atau tidak menghargai.

8. Sadari perbedaan pendapat mungkin terjadi

Hidup akan jauh lebih mudah jika anak-anak selalu menuruti permintaan orang tua dengan senang hati dan tanpa komplain, tetapi itu tidak realistis.

Untuk itu, dilansir dari Baby Center, cobalah untuk mengingat bahwa ketika anak tidak melakukan permintaan Anda, si kecil tidak berusaha untuk tidak sopan atau tidak menghargai, mereka hanya memiliki pendapat yang berbeda.

9. Ajarkan budaya dan cara hidup orang lain

Di dunia ini, ada banyak sekali perbedaan mulai dari agama hingga ras. Perluas pikiran anak agar meningkatkan keingintahuan dan kemampuannya dalam menghargai.

Misalnya, ajak dia makan di restoran Korea, menonton film yang menunjukkan perbedaan budaya, atau membaca buku tentang anak-anak di seluruh dunia.

10. Ajari anak etika dasar

Kata "Tolong", "Terima kasih", "Maaf", dan "Permisi" merupakan beberapa contoh etika dasar yang penting untuk menunjukkan perilaku yang baik dan menghargai.

11. Ingat bahwa anak bukanlah teman

Anak adalah tanggung jawab orang tua. Dikutip dari Times of India, mereka harus dididik bagaimana berperilaku hormat dan menghargai kepada semua orang.

Oleh karenanya, ingat bahwa mereka adalah anak yang perlu dibimbing, bukan teman untuk bersenang-senang saja.

Hubungan Anda dan anak dapat berkembang menjadi persahabatan ketika anak sudah tumbuh dewasa.

Baca juga artikel terkait CARA MENDIDIK ANAK atau tulisan lainnya dari Nisa Hayyu Rahmia

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Nisa Hayyu Rahmia
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Dhita Koesno