Menuju konten utama

100 Twibbon Hari Lahir Nahdlatul Ulama & Sejarah Berdirinya NU

Berdasarkan sejarah berdirinya NU, organisasi Islam terbesar di Indonesia itu sudah dibentuk sejak 31 Januari 1926.

100 Twibbon Hari Lahir Nahdlatul Ulama & Sejarah Berdirinya NU
Tokoh-tokoh NU menghadiri Muktamar NU 1958. Dari kiri ke kanan; KH. Bisri Syansuri, KH. Muhammad Dahlan, KH. Abdul Wahab Chasbullah dan KH.R. Asnawi

tirto.id - Peringatan hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) jatuh setiap tanggal 31 Januari. Berdasarkan sejarah berdirinya NU, organisasi Islam terbesar di Indonesia itu dibentuk sejak 97 tahun lalu, tepatnya pada 31 Januari 1926.

Hampir berusia satu abad, NU bukan hanya organisasi keagamaan saja. Sejak didirikan, organisasi NU turut aktif dalam kegiatan perdagangan, pendidikan, hingga upaya-upaya merebut kemerdekaan Indonesia.

Sejarah Berdirinya NU

Pendirian Nahdlatul Ulama (NU) digagas oleh ulama-ulama Indonesia yang sebagian besar berasal dari tanah Jawa. Mengutip NU Online, setidaknya ada tiga agamawan yang terlibat dalam pendirian NU.

Ketiga tokoh tersebut antara lain K.H. Abdul Wahab Hasbullah, K.H. Hasyim Asy’ari, dan K.H. Bisri Syansuri.

Di abad ke-20, K.H. Abdul Wahab Hasbullah menggelar pertemuan di kediamannya di Surabaya, bersama para kiai ternama dari Jawa Timur, Madura, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Pertemuan itu juga diprakarsai oleh K.H. Hasyim Asy’ari untuk membahas upaya agar Islam tradisional di Indonesia dapat dipertahankan. Melalui keyakinan itu, para kiai sepakat untuk membentuk wadah khusus.

Upaya semacam itu sebelumnya sudah pernah dibuat oleh K.H. Abdul Wahab Hasbullah melalui Nahdlatul Wathan yang artinya "kebangkitan tanah air."

Lembaga yang didirikan pada 1914 itu berfokus pada bidang pendidikan agama. Nahdlatul Wathan bahkan diklaim pencetus organiasi keagamaan bercorak nasionalis moderat pertama di Indonesia.

Lembaga pendidikan ini menjadi tempat masyarakat menimba ilmu untuk melestarikan Islam tradisional. Selain K.H Abdul Wahab, K.H Mas Mansur juga ikut andil dalam pembentukan madrasah di bawah lembaga Nahdlatul Wathan.

Namun, seiring berjalannya waktu berdiri organisasi-organisasi Islam-reformis seperti Al-Irsyad dan Muhammadiyah. Polemik antara Nahdlatul Wathan dengan organisasi-organisasi tersebut menjadi pemantik lahirnya NU.

Pada awal 1926, rapat antar-organisasi Islam di Cianjur menyatakan akan mengirim dua utusan ke Mekah untuk menghadap Raja Ibn Sa’ud.

Kiai Wahab mengusulkan delegasi itu membawa persoalan mengenai praktik keagamaan Islam tradisional di Indonesia. Namun, usul ini ditolak dengan tegas oleh kelompok Islam-reformis.

Penolakan itulah yang kemudian membuat golongan Islam-tradisional memutuskan untuk mengambil jalan sendiri agar bisa menemui Raja Ibn Sa’ud guna memperjuangkan kepentingan mereka.

Kemudian, pada 31 Januari 1926, K.H. Abdul Wahab Hasbullah resmi mendirikan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan Islam bernama Nahdlatul Ulama di kediamannya.

Nahdlatul Ulama sendiri memiliki arti "kebangkitan para ulama." Organisasi ini dibentuk untuk memahami dan mengamalkan ajaran Islam secara vertikal (manusia dengan Tuhan) dan horizontal (manusia sesama manusia).

100 Twibbon Hari Lahir Nahdlatul Ulama

Hari lahir NU tidak hanya dirayakan oleh para pengurus organisasi tersebut, melainkan masyarakat Indonesia dan seluruh Nahdiiyin.

Peringatan hari lahir NU umumnya diisi dengan acara-acara keagamaan hingga program-program keagamaan. Selain dirayakan secara langsung, perayaan hari lahir NU juga bisa dilakukan dengan meramaikan media sosial.

Masyarakat dapat mengunggah beragam pesan bertema hari lahir NU di media sosial disertai foto yang telah disematkan twibbon khusus.

Twibbon hari lahir NU 2023 sendiri bisa diperoleh secara gratis melalui platform Twibbon.link di link berikut:

  1. https://twibbon.link/Selamat-Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16002

  2. https://twibbon.link/Selamat-Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16001

  3. https://twibbon.link/Selamat-Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16000

  4. https://twibbon.link/Selamat-Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=15999

  5. https://twibbon.link/Selamat-Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=15998

  6. https://twibbon.link/Selamat-Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=15997

  7. https://twibbon.link/Selamat-Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=15996

  8. https://twibbon.link/Selamat-Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=15995

  9. https://twibbon.link/Selamat-Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=15994

  10. https://twibbon.link/Selamat-Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=15993

  11. https://twibbon.link/Selamat-Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=15992

  12. https://twibbon.link/Selamat-Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=15991

  13. https://twibbon.link/Selamat-Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=15990

  14. https://twibbon.link/Selamat-Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=15989

  15. https://twibbon.link/Selamat-Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=15988

  16. https://twibbon.link/Selamat-Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=15987

  17. https://twibbon.link/Selamat-Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=15986

  18. https://twibbon.link/Selamat-Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=15985

  19. https://twibbon.link/Selamat-Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=15984

  20. https://twibbon.link/Selamat-Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=15983

  21. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16022

  22. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16021

  23. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16020

  24. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16019

  25. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16018

  26. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16017

  27. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16016

  28. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16015

  29. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16014

  30. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16013

  31. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16012

  32. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16011

  33. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16010

  34. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16009

  35. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16008

  36. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16007

  37. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16006

  38. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16005

  39. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16004

  40. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16003

  41. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16042

  42. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16041

  43. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16040

  44. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16039

  45. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16038

  46. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16037

  47. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16036

  48. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16035

  49. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16034

  50. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16033

  51. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16032

  52. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16031

  53. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16030

  54. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16029

  55. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16028

  56. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16027

  57. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16026

  58. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16025

  59. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16024

  60. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama.s!=16023

  61. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16062

  62. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16061

  63. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16060

  64. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16059

  65. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16058

  66. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16057

  67. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16056

  68. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16055

  69. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16054

  70. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16053

  71. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16052

  72. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16051

  73. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16050

  74. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16049

  75. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16048

  76. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16047

  77. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16046

  78. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16045

  79. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16044

  80. https://twibbon.link/Memperingati-Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16043

  81. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16090

  82. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16089

  83. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16086

  84. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16085

  85. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16084

  86. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16083

  87. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16082

  88. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16081

  89. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16080

  90. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16079

  91. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16078

  92. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16077

  93. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16076

  94. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16075

  95. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16074

  96. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16073

  97. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16072

  98. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16071

  99. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16070

  100. https://twibbon.link/Hari-Lahir-Nahdlatul-Ulama-31-Januari.s!=16069

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Iswara N Raditya