Menuju konten utama

10 Tempat Wisata di Lamongan untuk Mengisi Libur Lebaran 2018

Lamongan dikenal sebagai tempat dimakamkannya Sunan Drajat dan tempat tenggelamnya Kapal van der Wick.

10 Tempat Wisata di Lamongan untuk Mengisi Libur Lebaran 2018
Wisata Bahari Lamongan. FOTO/Istimewa

tirto.id - Libur Lebaran 2018 ditetapkan selama 10 hari, yaitu mulai 11-20 Juni 2018. Sebagian masyarakat memilih untuk menghabiskan libur di kota masing- masing, atau pergi mudik ke kampung halaman.

Bagi Anda yang akan mudik ke Lamongan, Jawa Timur atau ingin liburan ke Lamongan, simak ulasan dari Kementerian Pariwisata tentang 10 tempat wisata yang bisa Anda dan keluarga datangi di musim liburan tahun ini.

Sejumlah wisata yang terkenal dari Lamongan adalah makam salah satu tokoh penting penyebar agama islam di Pulau Jawa, yaitu Sunan Drajat. Kota ini juga dikenal lantaran peristiwa tenggelamnya sebuah kapal pesiar asal Belanda, Kapal Van der Wijck.

1. Wisata Bahari Lamongan (WBL)

Wisata Bahari Lamongan (WBL) merupakan lokasi wisata yang paling terkenal di Lamongan karena keindahan alamnya. WBL juga menyediakan berbagai wahana menantang dan seru.

Dahulu, wisata yang berada di jalur Pantura antara Tuban-Surabaya ini lebih populer dengan nama Pantai Tanjung Kodok.

Namun, karena banyaknya pengunjung yang datang, pihak pengelola menambah wahana, melakukan penataan lokasi, dan tempat ini pun kemudian dikenal dengan nama WBL.

2. Mazola

Berada tak jauh dengan lokasi WBL, Mazola menjadi destinasi wajib para wisatawan yang berkunjung ke Lamongan. Mazola sendiri merupakan kepanjangan dari Maharani Zoo & Gua Lamongan.

Mazola merupakan perpaduan objek wisata alam serta wisata gua, yaitu Gua Maharani. Wisatawan akan disuguhi dengan keindahan serta keunikan gua yang ditemukan oleh para penambang fosfat pada 1992.

Selain itu, wisatawan dapat menyaksikan ratusan hewan di taman satwa, galeri satwa, serta galeri bebatuan.

3. Pantai Kutang

Pantai Kutang ini dikenal sebagai pantai yang masih 'perawan', belum banyak dikunjungi wisatawan karena akses jalan yang cukup sulit.

Namun, keindahan yang ditawarkan pantai ini membuat para wisatawan berlomba untuk mengunjunginya.

Kutang menjadi nama yang cocok untuk pantai ini, karena banyaknya ditemukan kutang (pakaian dalam) yang berserakan di sana.

Pantai ini terletak di ujung Dusun Kenthong, Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Lamongan.

4. Waduk Gondang

Bendungan atau Waduk Gondang merupakan salah satu wisata alam yang terletak di sebelah barat kota Lamongan. Selain menajdi lokasi wisata pilihan, waduk ini masih berfungsi sebagai irigasi ribuan sawah yang berada di Lamongan.

Anda bisa mengelilingi waduk menggunakan perahu motor berkapasitas 10 orang dengan membayar Rp60 ribu per perahu.

5. Gunung Pegat

Gunung Pegat merupakan bukit-bukit kapur yang menghubungkan Lamongan dan Jombang. Uniknya, lokasi wisata ini punya mitos memutuskan hubungan sepasang kekasih yang berkunjung ke sana.

Sesuai namanya, Pegat, yang memiliki arti ‘berpisah’, gunung ini dipercaya dapat mengakibatkan putusnya hubungan sejoli. Hal itu menjadi mitos yang dipercaya hingga kini.

6. Monumen Van Der Wijk

Monumen yang satu ini tak boleh dilewatkan. Monumen Van Der Wijk merupakan monumen yang didirikan oleh pemerintah Belanda dahulu kala untuk mengenang tragedi tenggelamnya Kapal van Der Wijk.

7. Pantai Brondong

Terletak di Desa Brondong, Pantai Bondong berjarak sekitar 47 kilometer dari pusat Kota Lamongan. Di sini, Anda bisa berlayar menyusuri pantai menggunakan kapal tradisional dan melihat pemandangan alam yang indah.

Pantai Brondong juga terkenal dengan pasar ikan yang menjual puluhan macam ikan segar dengan kualitas tinggi berharga murah.

8. Makam Sunan Drajat

Lamongan menjadi tempat dimakamkannya Sunan Drajat, salah satu Walisongo yang hingga kini masih aktif dijadikan wisata berziarah.

Makam Sunan Drajat sendiri dapat ditempuh selama 30 menit dari pusat Kota Lamongan. Wisatawan juga dapat mengunjungi museum yang dibangun dan sudah diresmikan pada 1994.

9. Sendang Brumbung

Sendang Brumbung adalah kolam air panas yang berlokasi di Kecamatan Paciran, Desa Kranji. Kolam ini memiliki cerita yang hingga kini dipercaya warga. Dahulu kolam Brumbung pernah berubah warna dengan sendirinya dan meracuni penduduk desa.

Namun setelah Sunan Drajat menancapkan pedang sakti, warma air di kolam ini pun kembali seperti semula dan tak berhenti keluar.

Hal ini yang pada akhirnya membuat warga lantas mempercayai keajaiban yang dimiliki oleh Sendang Brumbung. Siapapun yang berendam di kolam dengan luas 5 meter x 10 meter ini dapat sembuh dari berbagai penyakit yang diderita.

10. Gua Maharani Zoo

Gua Maharani Zoo memiliki luas kurang lebih 2.500 meter persegi dan konon, gua ini ditemukan tidak dengan sengaja. Letak gua ini pun termasuk sangat dekat dengan Wisata Bahari Lamongan.

Gua dengan kedalaman 25 meter dari permukaan tanah ini pertama kali ditemukan pada 1992. Hal menarik yang bisa dinikmati saat masuk ke dalam gua adalah batu-batu yang berkilauan.

Setelah Bupati Lamongan, Muhammad Faried, meresmikannya pada 1994, gua ini menjadi sangat ramai dan popularitasnya juga semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Tempat wisata ini dibuka pukul 07.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB dan dilanjutkan pukul 13.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB setiap harinya.

Baca juga artikel terkait LEBARAN atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra