Menuju konten utama
Periksa Fakta

Menilik Debat Pilkada di Daerah-daerah Kental Dinasti Politik

Kami mengamati sejumlah klaim paslon kepala daerah di sejumlah daerah yang kental nuansa politik dinasti. Apa sajakah hoaks dan fakta dari klaim mereka?

Menilik Debat Pilkada di Daerah-daerah Kental Dinasti Politik
Header Periksa Fakta Menilik Debat Pilkada di Daerah-daerah Sarat Dinasti Politik. tirto.id/Rangga

tirto.id - Dalam hitungan hari, Indonesia akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada 2020). Presiden Jokowi, melalui Keppres Nomor 22 tahun 2020, bahkan menetapkan hari pemilihan pada 9 Desember sebagai hari libur nasional. Sebagaimana diketahui, Pilkada 2020 akan digelar di 270 wilayah di Indonesia, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Selain penyebaran COVID-19, isu sentral yang meliputi Pilkada 2020 ini adalah dinasti politik. Ada banyak kandidat yang masuk dan berpotensi masuk dalam penerapan dinasti politik, seperti dicatat Riset Tirto pada Agustus lalu.

Sejumlah kandidat tersebut seperti Gibran Rakabuming, calon Wali Kota Solo sekaligus putra Presiden Jokowi; Muhammad Bobby Afif Nasution, menantu Presiden Jokowi yang bertarung di Pilwakot Medan; Siti Nur Azizah, Putri Wakil Presiden Ma’ruf Amin sekaligus calon Wali Kota Tangerang Selatan.

Kemudian, terdapat pula Pilar Saga Ichsan yang merupakan Putra Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sekaligus calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan; Ratu Tatu Chasanah, Adik Mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Choisiah sekaligus calon Bupati Serang; Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Keponakan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto sekaligus calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan; dan Irman Yasin Limpo, adik Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Makassar.

Dalam debat pertama Pilkada yang diselenggarakan KPU, Riset Tirto mengamati performa masing-masing calon yang maju pada daerah-daerah dengan potensi dinasti politik yang kuat seperti Surakarta, Medan, Makassar, Serang, dan Tangerang Selatan. Pengamatan hanya berfokus pada klaim dari masing-masing calon pasangan calon pada debat tersebut.

Catatan penting, tidak semua klaim dapat dicek. Biasanya, pernyataan yang dapat kami periksa kebenarannya menyangkut isu pengangguran, kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, investasi, lapangan kerja, infrastruktur, yang klaimnya memiliki angka atau perbandingan (kinerja pemerintahan lebih baik/meningkat). Retorika politik atau janji politik untuk masa depan tidak termasuk di dalamnya.

Pemantauan terhadap klaim-klaim calon kepala daerah ini dapat menjadi salah satu penilaian masyarakat terhadap performa pasangan calon. Publik dapat melihat bagaimana paslon (pasangan calon) mengelaborasi janji politik dan diskusi selama debat dengan data. Sehingga, publik dapat menilai bagaimana paslon menguasai permasalahan di daerah yang akan dipimpin.

Berikut ini adalah hasil pengamatan Tirto terkait debat Pilkada yang diselenggarakan di Surakarta, Medan, Makassar, Serang, dan Tangerang Selatan.

Surakarta

Debat pertama Pilwalkot Surakarta berlangsung pada 6 November 2020. Pasangan yang akan bersaing dalam Pilwalkot Solo adalah Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo). "Bajo" dari jalur independen menantang Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa yang didukung sembilan partai politik.

Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti mengatakan, tema besar debat pertama terkait Solo sebagai kota budaya di era digital. Hal ini karena kedua pasangan memasukkan kata kunci kota budaya dalam visi-misi mereka.

Debat Pilwalkot Solo sendiri berlangsung selama sekitar dua jam dan disiarkan oleh Kompas TV. Tidak banyak klaim yang bisa kami periksa dari debat ini. Seluruh klaim yang dikumpulkan memang berasal dari pasangan Gibran dan Teguh. Hal ini karena Bajo tidak menyampaikan klaim yang dapat kami periksa.

Berikut adalah data dan fakta dari klaim-klaim yang disampaikan pasangan calon dalam debat pertama Pilwalkot Surakarta:

Gibran:

Angka penyalahgunaan narkoba di Solo cukup tinggi, 1,66% (33:58).

Fakta:

Berdasarkan hasil penelitian kesehatan dari Universitas Indonesia dan BNN, disebut bahwa angka tingkat penyalahgunaan narkoba di Jateng mencapai 1,66 persen. Jika jumlah penduduk di Jateng, sekitar 35 juta jiwa, artinya bisa mencapai sekitar 400.000 orang, dan Solo merupakan tertinggi dibanding daerah lainnya di Jateng.

Gibran:

Pemkot sudah intens melakukan program RTLH. Kawasan kumuh di Solo dari tahun ke tahun semakin menurun. Tahun 2019 kawasan kumuh di Solo tinggal 2,82 persen (49:24).

Fakta:

Merujuk identifikasi pada 2016, ada 359,55 hektare wilayah kumuh di Surakarta. Pada 2017, terjadi pengurangan wilayah kumuh hingga 31,23 Ha, dan pada 2018 target pengurangan mencapai 122,48 Ha. Sisa target pada 2019 adalah 205,8 Ha.

Gibran:

TPS sudah ditutup dan digantikan dengan mobile TPS (1:02:00)

Fakta:

Program TPS mobile sudah ada sejak 2013.

Gibran:

2021 ada 4 koridor baru bus BST dan 6 koridor feeder (1:04:10).

Fakta:

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghadirkan Teman Bus di Kota Solo yang melayani empat rute koridor. Sementara itu, rute feeder dipadatkan jadi 6 koridor agar tak tumpang tindih dengan rute BST.

Teguh Prakosa:

Solo ini tanahnya hanya 44km persegi, daerahnya kecil (1:13:50)

Fakta:

Luas wilayah Surakarta adalah 44,1 km persegi.

Medan

Debat perdana Pilwalkot Medan dilangsungkan pada 7 November 2020. Tema debat ini terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat dan cara memajukan daerah. Debat yang disiarkan oleh iNews tersebut diikuti oleh pasangan Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi yang diusung PKS dan Demokrat, serta Bobby Nasution dan Aulia Rahman yang diusung koalisi delapan partai (PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, Golkar, NasDem, PSI, Hanura, PPP).

Berdasarkan pemantauan Tirto, tema sentral yang meliputi debat di Medan berkisar digitalisasi UMKM dan Startup. Kedua kandidat memang berfokus pada penggunaan teknologi digital untuk memajukan UMKM.

Lalu, bagaimana dengan klaim-klaim mereka? Berikut hasil pantauan kami:

Bobby:

Belum ada digitalisasi di UMKM (49:00). Pembangunan belum merujuk pada digitalisasi, belum merujuk pada 4.0.

Fakta:

Lima pasar tradisional di Medan mulai berkolaborasi dengan ojek online lewat layanan Grab Mart.

Kemudian, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan mendorong pelaku UMKM untuk melakukan digitalisasi dalam pemasaran. Dinas koperasi, dalam kampanyenya pada Oktober 2020, bekerja sama dengan Tokopedia.

Akhyar:

Startup muda di medan, ada Raja Sayur (53:04).

Fakta:

Rajasayur memang startup muda di Medan, perusahaan ini berdiri akibat dampak dari COVID-19. Baru-baru ini sendiri, Akhyar memang menerima audiensi dari CEO Raja Sayur pada 7 September lalu.

Namun, Raja Sayur bukan satu-satunya startup di Medan. Sudah ada Roda360 (aplikasi transportasi online), Doorjek (layanan cuci kendaraan on demand), dan Onjek Indonesia.

Akhyar:

TPA kita masih sistem open dumping. Dalam penilaian, sudah tidak boleh menggunakan open dumping, sehingga mendapat nilai 0 dalam sistem (1:02:41).

Fakta:

Kota Medan memang masih menggunakan sistem pengelolaan open dumping dan masih berusaha menerapkan sistem sanitary landfill.

Aulia Rachman:

Untuk membangun infrastruktur, dana APBD tidak akan cukup. APBD kita hanya 6,2 milyar dan akan digunakan untuk belanja langsung dan belanja tidak langsung (1:06:14).

Fakta:

Pendapatan daerah Kota Medan pada APBD 2020: Rp 6,098 milyar sementara Belanja daerah Kota Medan pada APBD 2020: Rp 6,188 milyar

Akhyar:

BNN Kota Medan sudah ada gedungnya, sejak saya jadi PLT, sebelumnya tidak ada (1:07:52).

Fakta:

Pembentukan gedung BNN Kota Medan sudah dilakukan sejak Walikota Medan, Dzulmi Eldin, menjabat pada 2019. Rapat pertama pembentukan gedung BNN pun dipimpin oleh Dzulmi pada Juli 2019.

Akhyar:

Seluruh aparatur pemerintah kota Medan yang terlibat narkoba itu dipecat tanpa ampunan (1:08:30).

Fakta:

Pada Januari 2020, satu ASN berinisial AA ditangkap polisi karena megantongi satu paket sabu-sabu.

Aulia Rachman:

Wilayah Utara Medan adalah lumbung daripada orang-orang susah. Di situ adalah pintu gerbang perekonomian kota Medan, tapi pemerintahan saat ini tidak ada perhatian khusus untuk daerah ini (1:20:00).

Fakta:

Beberapa kecamatan di Medan seperti Medan Labuhan, Medan Marelan, dan Medan Belawan adalah daerah di utara Medan dan memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak, di atas 12 ribu jiwa pada 2020.

Akhyar Nasution:

Terjadi penurunan angka kesejahteraan nasional dari Periode September 2019 ke Maret 2020. Bertambah lebih kurang 1,6 juta orang sekarang bertambah 26,42 juta orang miskin di Indonesia (1:21:24).

Fakta:

Jumlah penduduk miskin pada Maret 2020 sebesar 26,42 juta orang, meningkat 1,63 juta orang terhadap September 2019.

Bobby:

Dari 2016 sampai 2019, Incremental Capital Output Ratio (Icor) kota Medan terus meningkat (1:41:05).

Fakta:

Icor Kota Medan

2016: 6,40

2017: 6,78

2018: 6,90

Bobby:

Hari ini Icor kita sudah 7,12 dan kota-kota lain sudah bisa 4 sudah bisa 5 (1:44:25).

Fakta:

Berdasar data 2019, ICOR kota Medan sudah mencapai 7,2.

Makassar

Debat perdana Pilwalkot Makassar dilangsungkan pada 7 November 2020 dan menjadi debat dengan pasangan calon paling banyak, yakni empat paslon.

Mereka adalah Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi yang diusung Gerindra, Nasdem, PBB, dan Gelora; Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando yang didukung Demokrat, PPP, Perindo, dan PSI; Syamsu Rizal-Fadli Ananda yang didukung PDI Perjuangan, Hanura, PKB, dan Garuda; Irman Yasin Limpo-Zunnun Nurdin Halid yang didukung Golkar, PKS, PAN, Berkarya, dan PKPI.

Keempat pasangan tersebut berdebat seputar sosial, budaya, pendidikan, keamanan, lingkungan, transportasi, dan toleransi. Debat yang disiarkan oleh Kompas TV ini berlangsung selama 2 jam 35 menit.

Berdasarkan pantauan kami, debat Makassar berpusat pada isu pendidikan, kesejahteraan guru, dan anak-anak putus sekolah. Debat ini juga merupakan debat dengan klaim terbanyak yang dapat diperiksa.

Lebih jelasnya, berikut adalah klaim-klaim kandidat yang telah Tirto periksa:

Abd. Rahman Bando:

SD kita itu ada 450 lebih, sedangkan SMP yang akan menjemput mereka itu hanya 200-an. Itu pun untuk negeri hanya 56 SMP Negeri, sedangkan SMA hanya 22, dan SMK hanya 10 (37:40).

Fakta:

Jumlah sekolah di Makassar

SD: 528

SMP: 276 (N: 58, S: 218)

SMA: 163 (N: 26, S: 137)

SMK: 88 (N: 13, S: 75)

Fadli Ananda:

Masalah Kota Makassar adalah lulusan SD sebanyak 23.000 berbanding terbalik dengan daya tampung SMP yang hanya 13.000, ada 10.000 warga yang tidak sekolah (38:30).

Fakta:

Pelajar SD yang lulus tahun 2020 sebanyak 24.408 orang, sedangkan estimasi kuota SMP tahun ini sebanyak 13.806.

Abd. Rahman Bando:

Kami mendirikan 3 SMP Negeri pada 2019 lalu (40:45).

Fakta:

Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Danny Pomanto, meresmikan pembentukan 10 SMP Negeri baru pada peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2019 lalu.

Abd. Rahman Bando:

Guru-guru kita kurang lebih 15.500 yang mengabdi di sekolah negeri dan swasta (41:08).

Fakta:

Jumlah guru di seluruh lini pendidikan Kota Makassar menurut Dapo Kemendikbud adalah 16.415 sementara jumlah guru menurut data GTK Kemdikbud 16,981.

Abd. Rahman Bando:

Dari 2015 sampai 2019, anggaran sektor pendidikan di Makassar terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun (41:25).

Fakta:

Realisasi total belanja pendidikan Kota Makassar

2015: 1,113.56

2016: 1,170.29

2017: 971.88

2018: 894.98

2019: 920,42

Irman Yasin Limpo:

Kota Makassar dari 24 kab/kota, pendidikannya rangking 11 (42:55).

Fakta:

IPM Kota Makassar menduduki peringkat ke-11 di bawah:

Yogyakarta : 86,65

Banda Aceh : 85,07

Jakarta Selatan : 84,75

Sleman : 83,85

Denpasar : 83,68

Semarang : 83,19

Salatiga : 83,12

Kendari : 82,86

Jakarta Timur : 82,69

Padang : 82,68

Makassar : 82,25

Abd. Rahman Bando:

Dalam jumlah 15ribu guru itu ada di dalamnya guru honorer dan guru negeri (43:50).

Fakta:

Dari jumlah guru 16.981 di Makassar, ada 3.090 guru honorer di Makassar.

Ramdhan Pomanto:

Di sebelah Timur ada 1juta orang tinggal, dan bekerja di Barat, padahal Makassar tidak memiliki jalan yang sequence (1:01:53).

Fakta:

Berdasarkan hasil wawancara Tirto dengan Ajra, salah satu warga Makassar, "Kalo kondisi Makassar dr tahun k tahun, jumlah penduduk terus bertambah, banyak jg pekerja yg tinggal di luar kota Makassar, volume kendaraan pun terus bertambah, sementara kapasitas jalan tidak bertambah, otomatis kemacetan semakin parah."

Syamsu Rizal:

Makassar itu tidak termasuk dalam 10 kota Indeks termacet di Indonesia (1:03:02).

Fakta:

Melalui indeks kemacetan yang dikeluarkan TomTom (Inggris) atau Asian Development Bank (ADB), Makassar tidak termasuk kota termacet.

Rahman Bando:

Ruang terbuka hijau Makassar hanya 11% (1:22:03).

Fakta:

Mengutip IDN Times, Plt Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Andi Iskandar mengakui keberadaan RTH di Makassar belum memadai lantaran baru mencapai 11 persen dari target 30 persen.

Fadli Ananda:

Menurut Live City Index, Kota Makassar ini tidak layak huni (1:29:38).

Fakta:

Menurut Most Liveable City Index 2017 oleh Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP), Makassar masih berjuang menuju kota layak huni (dengan indeks 55,7)

Ramdhan Pomanto:

Saat kami menjabat, Makassar mendapat clean land Asia, 3 kali Adipura berturut-turut (1:30:05).

Fakta:

Mengutip Republika, pada 2017, setelah berhasil meraih tiga kali Adipura secara berturut-turut, kali ini kota Makassar menerima penghargaan Adipura ASEAN dalam kategori clean land.

Fadli Ananda:

Hasil dari Setara Institute mengatakan bahwa Makassar termasuk kota intoleran. (1:49:56).

Fakta:

Menurut Setara Institute, Makassar masuk dalam 10 kota dengan skor toleransi terendah (skor 87).

Munafri Arifuddin:

Hampir tidak pernah melihat adanya konflik horizontal yang terjadi di Kota Makassar (1:51:23).

Fakta:

Mengutip IDN Times, konflik horizontal melibatkan dua kelompok warga pernah terjadi di Jalan Antang Raya, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Jumat (22/11/2019). Bentrokan yang terjadi sekitar pukul 14.00 Wita, dipicu persoalan sengketa tanah.

Moh. Ramdhan Pomanto:

Sudah empat tahun kami membuat festival 8, yang menjadi top 10 Indonesia (2:05:40).

Fakta:

Mengutip Tribun Makassar, salah satu event Makassar International Eight Festival and Forum atau dikenal dengan F8 masuk Top Sepuluh Wonderful Event 2019.

Kabupaten Serang

Debat perdana Pemilihan Bupati (Pilbup) Kab. Serang berlangsung pada 18 November 2020 dengan tema "Meningkatkan Kemajuan Daerah dengan Spirit Ideologi Berbangsa dan Bernegara dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia." Debat yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut disiarkan oleh iNews.

Dalam debat ini, bertarung pasangan petahana Ratu Tatu Chasanah - Pandji Tirtayasa yang diusung Golkar, PDI Perjuangan, Hanura, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Berkarya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Nasdem, yang melawan Nasrul Ulum - Eki Baihaki yang diusung Demokrat dan Gerindra.

Berdasarkan pemantauan kami, Ratu Tatu cukup banyak menyampaikan klaim terkait prestasinya selama menjabat sebagai Bupati Kabupaten Serang periode 2016 hingga sekarang.

Namun, bagaimana fakta dari klaim-klaim kandidat tersebut? Berikut hasil pantauan Tirto:

Eki Baihaki:

Wilayah Serang Timur sampai Serang Barat itu wilayah industri semua (39:55).

Fakta:

Di sektor industri, terdapat dua Zona Industri yaitu Zona Industri Serang Barat dan Zona Industri Serang Timur.

Ratu Tatu:

Dari BPS bahwa 2016 data pengangguran Kab. Serang 14% dan 2019, periode kami itu menurunkan 4% (41:40).

Fakta:

BPS Kab. Serang tidak mengeluarkan data pengangguran pada 2016, melainkan 2015 atau 2017. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kab. Serang Agustus 2017 sebesar 13%. Sementara TPT Agustus 2019 sebesar 10,65%.

Nasrul:

APM Kab. Serang SD dan SMP masih di bawah APM Prov. Banten (1:12:37).

Fakta:

APM Kab. Serang (Laki+Perempuan) tahun 2019:

SD: 80,80

SMP: 46,46

SMA: 51,3

APM Prov. Banten (Laki+Perempuan) tahun 2019:

SD: 81,59

SMP: 57,93

SMA: 62,96

Ratu Tatu:

Kab. Serang rata-rata lama sekolahnya hanya 7 tahun lebih ketika Kab. Serang memisahkan diri dari Kota Serang (1:13:45).

Fakta:

Rata-rata lama sekolah paling awal yang tercatat di BPS, yakni tahun 2010. Rata-rata lama sekolah Kab. Serang pada 2010 adalah 6,07 tahun. Sementara tahun 2019 adalah 7,33 tahun.

Ratu Tatu:

Kab. Serang belum punya tempat pembuangan sampah akhir. Masyarakat Serang dibatasi membuang sampah ke Cilowong 120 ton, sementara masyarakat Serang sampahnya 700 ton (1:17:40).

Fakta:

Sementara di Kabupaten Serang, volume sampah per hari berdasarkan data DLH Kabupaten Serang mencapai 762 ton. Namun, baru 276 ton yang terangkut ke tempat pembuangan sampah akhir (TPSA). Dengan demikian, ada 486 ton sampah setiap hari yang belum tertangani.

Eki Baihaki:

PAD kita masih di angka 25% dari APBD saat ini (1:34:28).

Fakta:

PAD Kab. Serang pada 2019 menurut APBD adalah Rp 766,146,717,000.00 dari total pendapatan daerah Rp 3,084,272,436,000.00, besar PAD terhadap pendapatan daerah adalah 24,8%.

Nasrul:

Sudah 12 tahun pusat pemerintahan Kab. Serang belum ada hingga saat ini (1:39:30).

Fakta:

Pemkab belum memiliki pusat pemerintahan kabupaten (Puspemkab) atau kantor.

Ratu Tatu:

Jalan 601 km kami selesaikan dalam 5 tahun. Rumah tak layak huni 2016 itu berjumlah 12ribu, kami selesaikan 9ribu (1:40:42).

Fakta:

Dari ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemkab Serang sepanjang 601 km sudah terbangun.

Dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB) Kabupaten Serang, jumlah rumah tidak layak huni (rutilahu) pada 2016 sekitar 13.649. DPKPTB mencatat sudah 9.000 unit yang berhasil diperbaiki dengan berbagai sumber anggaran.

Tangerang Selatan

Debat Pilkada Tangerang Selatan sangat menarik karena para kandidat punya jejaring politik berdasarkan kekeluargaan masing-masing. Para kandidat itu adalah Muhamad - Rahayu Saraswati yang didukung PDI Perjuangan, Gerindra, PSI, PAN, Hanura, Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya. Kemudian ada Siti Nur Azizah - Ruhamaben yang didukung Demokrat, PKS, PKB, dan PKPI. Kemudian, ada Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan yang didukung Golkar, PPP, Gelora, dan PBB.

Debat yang mengangkat tema “Mewujudkan Masyarakat Tangsel yang Sehat, Berkarakter, Maju dan Sejahtera” ini berdurasi dua jam dan disiarkan oleh Kompas TV.

Dalam debat ini, pasangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga paling banyak menyajikan argumen berbasis data. Sedikit catatan, Benyamin Davnie merupakan Wakil Wali Kota yang menjabat sejak 2011.

Berikut adalah hasil periksa fakta Tirto terkait sejumlah argumen dalam debat tersebut:

Azizah:

Rasio Gini Tangsel ini menurut BPS adalah 0,36 (15:51).

Fakta:

Rasio Gini Perkotaan di bawah Provinsi Banten adalah 0,386.

Benyamin:

Di awal kota Tangsel dihuni oleh 900 ribu jiwa, saat ini sudah dihuni oleh 1,7 juta jiwa, dengan laju pertambahan penduduk 3,4%, BPS memprediksi kota ini akan dihuni oleh 3 juta jiwa (18:50).

Fakta:

Laju pertumbuhan penduduk Tangerang Selatan pada 2019 menurut BPS adalah 1,19%.

Pilar:

Tangsel mendapat julukan kota dengan Smart City, kota layak anak, kota layak pemuda, kota layak huni, dan juga WTP berturut-turut dari BPK RI (19:40).

Fakta:

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika pada tahun 2017 lalu, memberikan penganugerahan kepada Kota Tangerang Selatan sebagai daerah menuju Smart City.

Tangsel masuk kota layak pemuda

Pada 2019, Tangsel mendapat penghargaan kota layak anak.

Kota Tangerang Selatan meraih WTP dari BPK RI sejak 2015 hingga 2019.

Pilar:

Saat ini angka pengangguran kita di bawah angka pengangguran nasional (34:48).

Fakta:

Tingkat pengangguran terbuka Kota Tangerang Selatan pada 2019 adalah 5,3% sementara Tingkat pengangguran terbuka nasional pada Agustus 2019 adalah 5,28%.

Benyamin:

Daya beli masyarakat Tangerang Selatan Rp 14 juta per kapita (40:55).

Fakta:

Daya beli masyarakat Tangerang Selatan per kapita per kelompok penghasilan pada 2019:

20 persen atas: Rp 4.098.404

40 persen tengah: Rp 1,946,918

40 persen terbawah: Rp 982,585

Rahayu:

Tangsel menjadi satu-satunya kota di Banten yang belum memiliki sekolah untuk anak berkebutuhan khusus (1:03:06).

Fakta:

Ada Sekolah Khusus (Skh) Assalam 01 di Jalan Cendana, Serpong, Tangerang Selatan, namun bangunannya sudah retak dan rentan rubuh.

Azizah:

Kelor ini adalah tanaman yang direkomendasi WHO (1:12:00).

Fakta:

Kelor, atau Moringa Oleifera, pernah dipelajari dan direkomendasikan WHO untuk meningkatkan hemoglobin, vitamin A, dan mengatasi kekurangan berat badan di Bangladesh.

Benyamin:

Tingkat kesembuhan COVID di Tangsel mencapai angka 82 sampai 83%. Tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol mencapai 72 sampai 75% (1:19:58).

Fakta:

Untuk menghitung tingkat kesembuhan (recovery rate) caranya dengan membagi jumlah orang sembuh dengan total kasus Corona, lalu hasilnya dikalikan 100. Hasilnya adalah 84,3% (per 27 November 2020).

Menurut permberitaan Kompas.com, pada 20 November 2020, Walikota Tangsel Airin mengatakan tingkat Kepatuhan Warga Tangsel terhadap Protokol Kesehatan baru mencapai 79 Persen.

Ruhamaben:

Aset PDAM masih dikelola Kabupaten Tangerang, padahal lokasinya di Tangsel (1:31:05).

Fakta:

Pemkot Tangerang Belum Sepakati Penyerahan Aset PDAM TKR Kabupaten Tangerang.

Muhamad:

Menurut UU No. 51 Tahun 2008, aset-aset yang ada di kota Tangerang Selatan setelah 5 tahun akan jadi milik Tangsel sendiri (1:31:50).

Fakta:

Pasal 13 ayat 3 UU No. 51 Tahun 2008: Penyerahan aset dan dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan paling lambat 5 (lima) tahun sejak pelantikan penjabat walikota.

Pilar:

Sampah-sampah domestik di Tangsel jumlahnya 700 hingga 900 ton per hari (1:43:38).

Fakta:

Produksi sampah di Tangsel saat ini hampir 900 ton setiap hari dengan jumlah penduduk 1,6 juta jiwa.

Rahayu:

Tingkat polusi udara Tangsel lebih parah dari DKI (1:44:47).

Fakta:

Tingkat kualitas udara Kota Tangerang Selatan bersifat baik dengan ISPU 0 dan Parameter PM10. Sementara itu, bagian Jakarta dengan tingkat kualitas udara kurang baik adalah Jakarta Utara.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Irma Garnesia

tirto.id - Politik
Penulis: Irma Garnesia
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara