Menuju konten utama

3 Film Indonesia Lolos Seleksi BIFF 2021: Seperti Dendam - Yuni

Film Indonesia yang masuk di BIFF adalah Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, Yuni, dan film pendek Laut Memanggilku.

3 Film Indonesia Lolos Seleksi BIFF 2021: Seperti Dendam - Yuni
Penghargaan Golden Leopard Winner Locarno Film Festival 2021 untuk film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas. instagram/sepertidendamfilm/© Locarno Film Festival / Ti-Press

tirto.id - Tiga film Indonesia berhasil masuk dalam seleksi Festival Film Internasional Busan (BIFF) Korea Selatan 2021.

Ketiga film Indonesia yang masuk di BIFF itu adalah Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, Yuni, dan film pendek Laut Memanggilku.

Ketiga film ini secara bersama menampilkan kisah manusia Indonesia walau masing-masing menuturkannya dengan latar belakang (dan waktu) yang berbeda.

Laut Memanggilku bertutur tentang kerinduan seorang anak kecil, Yuni bicara tentang mimpi dan batasan yang dialami perempuan di Indonesia, sementara Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas bercerita tentang toxic masculinity dan budaya pop.

Film-film ini akan ditayangkan di BIFF pada 6-15 Oktober 2021. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas dan Yuni terseleksi masuk ke program A Window on Asian Cinema.

"Saya selalu mencari-cari alasan untuk bisa kembali ke Busan International Film Festival yang sudah saya anggap sebagai ‘rumah’ untuk saya. Jadi, senang sekali tahun ini "Yuni" bisa terpilih Asian Premiere di Busan,” tutur Ifa Isfansyah, produser dari film "Yuni" melalui keterangannya, dikutip Antaranews.

Film berjudul Yuni adalah karya sutradara Kamila Andini, dan film ini telah terpilih untuk berkompetisi di Toronto International Film Festival yang diadakan September 2021 ini.

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas adalah sebuah film adaptasi novel Eka Kurniawan yang disutradarai oleh Edwin dan sebelumnya telah berhasil meraih Golden Leopard di Locarno International Film Festival Agustus lalu.

Produser Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Meiske Taurisia pun memiliki nostalgia yang sama.

“Busan akan selalu menempati tempat yang spesial karena film pertama kami, 'Babi Buta Yang Ingin Terbang' (2008) sutradara Edwin dan saya sebagai produser, berkompetisi dalam program New Currents, sebuah program kompetisi untuk film pertama dan kedua yang didedikasikan untuk new discovery sutradara-sutradara muda Asia,” tutur Meiske.

Untuk film pendek Laut Memanggilku terseleksi masuk ke kompetisi film pendek di BIFF dalam program Wide Angle. Film pendek ini adalah besutan sutradara Tumpal Tampubolon. Laut Memanggilku akan pertama kali tayang di BIFF.

“Busan International Film Festival adalah sebuah festival film yang secara konsisten mendukung film-film Asia, dan kami merasa bangga bisa terpilih untuk berkompetisi di sana," kata Mandy Marahimin, produser film pendek Laut Memanggilku.

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas diperkirakan akan tayang di bioskop-bioskop di Indonesia pada akhir 2021, sementara Yuni direncanakan akan tayang pada 2022.

Baca juga artikel terkait FESTIVAL FILM atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Film
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yantina Debora